Semenjak karantina karena wabah Corona, semua aktivitas dari orangtua sampai anak-anak dilakukan dari rumah. Mulai dari work from home, study from home dan shop from home. Agar jumlah orang yang terkena virus ini berkurang, untuk sementara kita dianjurkan untuk #DiRumahAja Semoga wabah ini cepat berlalu ya, aamiin.

Nah, kalau aku mondar-mandir di sosmed pasti nemu netijen yang bilang bosan sampai boros. Karena sekarang kita bisa order beragam kebutuhan. Mulai dari grocery, makanan berat sampai makanan atau minuman kekinian. Ngaku hayooo~ 
 
fona(.)com
Kali ini mau ngebahas kebiasan ngemil. Biasanya kalau kita bosan, ada bisikan jahat yang bilang “Ada makanan apa ya?” walaupun kita sadar baru aja makan beberapa saat lalu. Aku mggak sendirian kan dalam hal yang kayak gini?

Apa ngemil salah? Nggak, yang salah kalau cemilannya nggak bergizi dan dalam jumlah banyak. Misalnya kerupuk, keripik, chiki, biscuit. Itu baru cemilan, belum minuman kemasan yang mengandung pengawet dan jumlah gula yang setara satu piring nasi dalam 1 kemasan. 

Aku tahu dari video Yulia Baltschun yang ini

Dampak ngemil yang kebanyakan dan sehat memberikan dampak buruk pada kesehatanku. Misalnya jerawatan nggak terkendali, cepat lapar, gampang capek, susah tidur. Awalnya nggak aku pikirin banget sampai jantungku kambuh lagi seakan jadi alarm buatku: I need to stop this bad habit. 

Cara mengurangi kebiasaan ngemil versiku



  • Jangan skip sarapan, makan siang dan makan malam

 Ini penting banget. Suer. Kalau perutnya nggak diisi, dijamin kamu bakal lapar dan pingin cari cemilan atau lupa diri pas jam makan selanjutnya. Pelan-pelan hindari makanan cepat saji, banyakin sayur (aku suka sayur sup atau capcay, sayur bening). Kurangin juga makanan yang berminyak seperti nasi goreng, ayam goreng atau ikan goreng. 


  • Dari minuman kekinian jadi minuman sehat
 
hellosehat
Minuman kekinian memang enak, aku juga suka. Mulai dari kopi dan minuman warna-warni. Sesekali boleh kok. Asal jangan keseringan karena kandungan gulanya bisa membuat kita menjadi gemuk, susah tidur dan gampang jerawatan. Kafein memang bagus, tapi krimmer? Kalau aku sekarang lagi suka minum the rosella dengan madu atau susu low fat atau yogurt yang memberikan rasa kenyang. 


  • Cemilan sehat ada kok!

Pengawet, perasa kimia dalam cemilan kadang sering kita abaikan. Dampak bikin nagihnya susah dihindari. Udah ketagihan, nggak kenyang, kandungan gizinya minim ketimbang real food. Selama pemulihan aku makan buah kurma yang manisnya awet di lidah (jadi nggak bikin ngambil lagi ngambil lagi) kacang arab yang dipanggang, rasanya gurih tapi nggak lebay. Terakhir? Biji bunga matahari! Rasanya enak. Walaupun kadang mager buka kulitnya lol~

Semoga postingan ini bermanfaat ya! Jangan lupa mampir ke suika-lovers.com juga ya!